Jombang - 25 November 2024. Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), bertekad untuk menjaga stabilitas menjelang Pilkada 2024. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan acara silaturahmi dan harmonisasi antara perguruan silat serta tokoh masyarakat se-Kabupaten Jombang di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang pada Senin, 25 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh 278 peserta, yang terdiri dari jajaran Forkopimda, OPD terkait, Camat, perwakilan Kepolisian, TNI, dan 24 perguruan silat. Pj Bupati Jombang, Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M., bersama Kapolres Jombang dan Kasdim 0814, memberikan pengarahan kepada peserta.

Dalam sambutannya, Pj Bupati mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada perguruan silat yang telah membentuk Paguyuban Silat Jombang Beriman (PSJB). PSJB diharapkan menjadi wadah untuk menjalin komunikasi, menyelesaikan masalah, dan mempererat hubungan antar perguruan. Pj Bupati berharap PSJB dapat berkembang secara administratif dan memiliki legalitas hukum, dengan mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM, membentuk kepengurusan yang terstruktur hingga tingkat kecamatan, serta menyusun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
Pj Bupati juga mengajak perguruan silat di Jombang untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di daerah yang dikenal aman ini. Ia menekankan pentingnya anggota perguruan silat untuk menjadi contoh dalam menjaga harmoni, baik di dalam perguruan sendiri maupun dengan perguruan lainnya. Perbedaan antar perguruan silat merupakan hal yang wajar, namun jangan sampai hal tersebut menimbulkan perpecahan. Semua pihak diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin merusak kedamaian.
Selain itu, Pj Bupati mengajak perguruan silat untuk turut serta dalam pembangunan daerah, khususnya dalam bidang olahraga. Ia berharap perguruan silat dapat menghasilkan atlet yang berprestasi, mengharumkan nama Jombang di tingkat regional, nasional, dan internasional. Pembinaan anggota perguruan hingga tingkat desa sangat penting untuk memastikan bahwa mereka menjalankan nilai-nilai positif dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan konflik.
Pj Bupati juga mengingatkan untuk menjauhi hal-hal negatif, seperti premanisme dan penyalahgunaan narkoba. Perguruan silat harus menjadi tempat yang positif bagi pemuda untuk berkembang, berprestasi, dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Dengan bimbingan yang tepat, generasi muda dapat menjadi penerus bangsa yang unggul dan siap berkontribusi pada Indonesia Emas 2045.
Menjelang Pilkada, Pj Bupati berharap agar perguruan silat dan masyarakat Kabupaten Jombang dapat menjaga kedamaian dan kebersamaan, serta tidak terprovokasi oleh isu yang dapat mengganggu stabilitas. Ia juga mengingatkan agar PSJB berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Jombang selama Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.