Jombang, 24 Januari 2024 - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jombang kembali menyelenggarakan sosialisasi tahap kedua mengenai sistem quick count untuk Pemilu 2024 di Ruang Rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jombang. Kegiatan ini ditujukan khusus kepada para operator input hasil pemilu guna memastikan akurasi dan efisiensi dalam penghitungan cepat.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat, Bapak Ashari, S.KM., M.KP., membuka acara dengan menekankan pentingnya peran operator dalam suksesnya quick count. "Para operator input hasil pemilu memiliki peran krusial dalam memastikan data yang masuk adalah akurat dan dapat dipercaya. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang prosedur quick count dan pentingnya ketelitian dalam setiap tahapannya," kata Ashari.

Dalam sosialisasi ini, para operator diberikan penjelasan rinci mengenai tahapan kerja quick count, mulai dari pengumpulan data di tempat pemungutan suara (TPS), cara penginputan data yang benar, hingga pengiriman data ke pusat penghitungan. 

Sosialisasi ini juga menyediakan sesi simulasi penginputan data, dimana para operator dapat mempraktikkan langsung cara kerja quick count dengan bimbingan para ahli. Selain itu, sesi tanya jawab interaktif memungkinkan para operator untuk mengajukan pertanyaan dan menyelesaikan kebingungan yang mungkin mereka hadapi selama proses penghitungan.

Diskominfo Jombang berharap bahwa dengan adanya sosialisasi tahap kedua ini, para operator input hasil pemilu dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien, sehingga mendukung transparansi dan integritas proses pemilu. Komitmen Bakesbangpol dan Diskominfo Jombang adalah untuk terus melakukan edukasi dan pelatihan guna memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis.

Dengan kegiatan ini, diharapkan quick count dapat memberikan kontribusi positif bagi terciptanya pemilu yang lebih kredibel dan transparan di Kabupaten Jombang, dan para operator input hasil pemilu memiliki bekal yang cukup untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.