Jombang, 21 November 2024 – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang mengadakan Sosialisasi Pendidikan Politik di Pondok Pesantren Gadingmangu, Perak, Jombang, hari ini. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda, khususnya para santri, mengenai pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada 2024.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombangdan seorang akademisi dari Universitas Brawijaya (UB). Ketua KPU Jombang menjelaskan mekanisme pemilu, pentingnya menggunakan hak pilih, serta peran strategis generasi muda dalam menentukan arah pembangunan daerah.

Sementara itu, akademisi dari Universitas Brawijaya menekankan pentingnya kesadaran politik generasi muda dalam Pilkada. Dalam pemaparannya, ia menyebut bahwa generasi muda merupakan pilar utama dalam menjaga keberlanjutan demokrasi. “Generasi muda harus mampu menjadi pemilih yang kritis dan berintegritas, karena masa depan demokrasi Indonesia berada di tangan mereka,” tegasnya.
Kepala Bakesbangpol Jombang, Drs. Anwar, M.KP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya untuk memperkuat wawasan politik generasi muda. “Kami ingin membekali para santri dengan pengetahuan politik yang benar, agar mereka dapat berkontribusi secara positif dalam Pilkada 2024, baik sebagai pemilih maupun sebagai agen perubahan di lingkungannya,” ujar Drs. Anwar.
Para peserta, yang didominasi oleh santri Pondok Pesantren Gadingmangu, menyambut acara ini dengan antusias. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan berbagai pertanyaan terkait hak pilih, peran generasi muda, dan pentingnya memilih calon pemimpin yang berintegritas.
Dengan kegiatan ini, Bakesbangpol Jombang berharap generasi muda di Kabupaten Jombang, khususnya dari kalangan pesantren, dapat menjadi pemilih yang cerdas dan turut berkontribusi dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas serta demokrasi yang sehat.